Pengalaman memutihkan ketiak

Hai, guys!
Kali ini Pkhusudur mau berbagi pengalaman menarik, well, kamu pernah gak sih punya ketiak gelap yang bikin kamu minder saat memakai pakaian tanpa lengan (terutama para ladies) tentunya👧, he...

Pernah banget!
So, kebetulan aku member ERHA21 yang mengharuskan untuk konsultasi bolak balik tiap bulan demi perawatan biar terlihat wow!😍 didepan orang tersayang, so, karena wajahku baik-baik saja aku iseng bertanya gimana caranya mutihin ketiak atau bagian tertentu yang menghitam, akhirnya sang dokter memberikan aku resep untuk menebus cream yang namanya SWC.

 tampak samping
(ada 2 pot, maklum pamer, padahal salah satu isinya kosong dan satunya mau habis)😆

tampak atas

(tutupnya ada lambang 'R')

Waspada produk palsu ya, guys, pastikan tempat pot dan isinya sama seperti yang kamu beli klinik ERHA, karena banyak sekali loh produk-produk ini dijual secara online dan bebas dipasaran dengan harga yang kurang lebih sama, untuk ngebedain mana yang asli/palsu menurutku berbeda bau dan tekstur creamnya aja, tapi kalau sudah terbiasa memakai cream ERHA pasti tahu deh, gak akan terjebak dengan produk palsu, he.

Oke! Aku buka yah...

TARA😅

 Dan ini bagian dalamnya

(aku fotoin yang cream SWCku tinggal dikit, ya)😜😆

Well, aku memakai ini rutin selama kurang lebih 2 bulan ya,
alhasil hitam di ketiakku berkurang, enggak sih?
(kata adikku sih berkurang, enggak tahu menurutmu...)🙈

Hasil jepretan sendiri didepan jendela kamar tanpa bantuan emak😊
dengan kualitas kamera seadanya
(no edit)

Kamu tahu gak? Kenapa sebelumnya ketiakku gelap? (aku enggak fotoin saat sebelum menggunakan cream ini, enggak suka, menjijikkan) hiks😓, pengalamanku... gara-gara menggunakan deodorant Rex*** hingga akhirnya aku coba ganti deodorant Ni*** tetapi enggak ada perubahan sama sekali, sekian lama aku mikir dan baru terpikir memakai SWC, karena melihat kulit wajahku yang tidak kusam dan tidak bermasalah selama menggunakan cream dokter.

Well, guys! karena cream ini racikan dokter yang menggunakan resep berarti pemakaiannya harus hati-hati (pastikan cuci tangan sebersih mungkin sebelum dan sesudah menggunakan) dan juga jangan kebanyakan memakainya, tipis-tipis aja diolesi dibagian yang hitam.

Btw, hati-hati juga sama yang kulitnya sensitif terhadap cream/obat-obatan, karena SWC ini bisa memberikan efek samping pada kulit dan bisa jadi memerah disertai gatal.

Seperti pengalaman aku saat memakai ini pertama kali, awalnya sih fine-fine aja, tapi selang 2 hari kayak hangat-hangat gitu. Yah,aku cuekin aja, lanjut... pakai terus, bomat😂

Eh!, setelah seminggu kulit ketiakku sedikit memerah dan terjadi pengelupasan pergantian sel kulit mati seperti terlihat iritasi kulit ringan tapi enggak jadi khawatir, karena aku bisa mengatasinya.

Nih aku coba pakai salep Betadine, sebenarnya aku nyarinya salep Octenilin yang lebih bagus dan enggak lengket, tetapi susah nyarinya dan selalu aja di apotik kosong alias gak nyetok.

 And then, karena kulit ketiak memerah, hentikan dulu  pemakaian cream SWC selama 3-5hari, kalau aku berhenti cuma 3 hari aja, tanpa memakai apa-apa (hindari aktifitas keras biar enggak keringetan berlebih dan waspada puket, well, kalo keringat masih keluar dilap aja pake tisu)😂, secara rutin aku mengolesi ketiakku dengan salep ini dibagian yang merah/ lecet saja (jujur kurang nyaman sih, karena lengket dan bau obat gitu, tapi mau gimana lagi)😞

Akhirnya setelah 3 hari kemudian kulitku yang memerah sembuh dan aku lanjut lagi memakai SWC ini dan berlanjut hingga memasuki bulan kedua. 

Setelah ketiakku sudah bersih hingga saat ini aku hanya memakai bedak khusus ketiak, teringat pengalaman buruk membuatku kapok memakai deodorant lagi.

So ketiakku bebas puket aja kok, he😘

Selamat tinggal ketiak hitam!

Selamat tinggal juga SWCku😁

Demikian sharing pengalamanku yang berhasil, sampai jumpa lagi, dah.

Salam hangat,

Pkhusudur